Tokoh yang dikenal sebagai bapak Ilmu Kedokteran ini mendasarkan pandangannya pada teori Empedocles , namun lebih mengembangkannya ke dalam wujud eksistensi manusia dalam hal temperamen. Di dalam hal itulah, Hippokrates mengatakan bahwa manusia dapat dibagi-bagi dalam empat golongan berdasarkan temperamennya, yaitu:
1. Sanguine : orang yang mempunyai kelebihan (terlalu banyak atau ekses) darah dan mempunyai temperamen penggembira. Seseorang sanguine , umumnya optimis, periang, rasional, yakin, dan dengan senang mencintai.
2. Melankolik : orang yang mempunyai terlalu banyak sumsum hitam, bertemperamen pemurung. Seorang melankolik cenderung selalu tampil sempurna dan menjadi sangat teliti dalam mencari keinginan dan cara menggapai itu.
3. Kholerik : orang yang terlalu banyak sumsum kuning dalam tubuhnya, bertemperamen bersemangat dan gesit. Seorang kholerik cenderung memiliki banyak ambisi, energik, dan penggerak dalam suatu wadah.
4. Phlegmatik : orang yang terlalu banyak lendir dalam tubuhnya dan bertemperamen lamban. Seorang phlegmatik cenderung santai, dan tidak mengeluarkan emosi dalam menanggapi sesuatu permasalahan.